Salam
sejahtera buat para pembaca yang dimuliakan Allah.
Sebuah
berita gembira untuk saudara-saudara pembaca yang percaya tentang legenda Kanjeng
Ratu Kidul. Berita ini sumbernya dari Kanjeng Ratu Kidul kepada seorang paranormal
di Cirebon H. Siska Nurjati As Bahirotu.
Buat
yang memiliki pikiran negatif tentang Kanjeng Ratu Kidul saya himbau untuk
disembunyikan dulu pikiran negatifnya, karena pada umumnya pikiran negatif
selalu muncul pada otak yang kurang memiliki banyak pengetahuan. Sebaliknya
bagi orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan akan selalu berfikir positif
dan penuh kebijakan setiap menghadapi permasalahan yang ada. Sesungguhnya
semakin banyak seseorang memiliki pemgetahuan semakin banyak berkat yang
dilimpahkan oleh Allah, sehingga nabi Muhammad bersabda : Carilah ilmu
pengetahuan walau sampai ke negeri Cina.
Kita
lanjutkan konsentrasi membaca agar bisa mendapatkan pengetahuan : Dikatakan
oleh Kanjeng Ratu Kidul kepada H Siska Nurjati As Bahirotu bahwa negeri ini
tidak akan berubah menjadi lebih baik tetapi akan berubah menjadi semakin buruk
apa bila masyarakatnya semakin jauh meninggalkan kekuatan-kekuatan bathin yang
sudah membudaya sejak orang-orang terdahulu.
Kanjeng
Ratu Kidul melanjutkan pembicaraannya dengan menagajukan pertanyaan : Siapakah
yang menjadikan negeri ini merdeka dari kekejaman penjajah ? Beliau dengan
tegas menyatakan : Yang menjadikan negeri ini merdeka karena adanya Cinta Kasih
Allah melihat hamba-hamba-Nya bersatu dijalan kebaikan.
- Dulu para tokoh agama dari masing-masing golongan bersatu menanamkan kekuatan bathin kepada masyarakat golongannya untuk maksud tujuan mengusir orang-orang yang menindas kemerdekaan hidup. Dan dengan bersenjatakan kekuatan bathin itulah bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka, bangsa yang besar, serta bangsa yang ditakuti oleh bangsa-bangsa lain.
- Lihat para tokoh agama dijaman terdahulu, mereka saling menghormati budaya bangsa yang diturunkan orang-orang terdahulu, sehingga para pecinta masyarakat bangsa yang tergolong sebagai dalang wayang, para sintren, penari topeng, sinden, mendapat kebebabasan mendoakan masyarakat bangsanya. Mereka berdoa diatas panggung yang didirikan ditengah-tengah lapangan (alun-alun), minimal setiap tahunnya mereka berdoa dua kali agar dijauhkan dari segala macam wabah penyakit, dijauhkan dari segala bentuk bencana serta diberikan panen yang banyak.
- Coba kisanak renungkan nilai budaya sedekah bumi yang ditanamkan para pendahulu, melalui budaya itu masyarakat berhasil terdidik bersedekah, terbukti adanya solideritas hidup mereka yang begitu tinggi, beramal tanpa pamrih, silih asah - silih asih - silih asuh.
- Melalui budaya silih asah - silih asih - silih asuh, masyarakat bangsa berhasil terdidik saling mencintai, saling menghormati satu sama lain dan sebagainya. Sekarang kebudayaan-kebudayaan tersebut diatas sedikit demi sedikit disembunyikan oleh para pengikut iblis, ironisnya mereka berdalih bahwa kebudayaan-kebudayaan itu tidak ada di dalam ajaran agama dan sebagainya. Padahal kebudayaan yang mereka tanamkan memang bukan ajaran agama melainkan pelengkap aturan hidup suatu kelompok untuk menuju kebaikan.
- Kita tengok orang-orang terdahulu, dengan memperdalam kekuatan jiwa mereka selalu berusaha melawan bisikan iblis yang menjerumuskan, jauh berbeda dengan orang-orang sekarang yang senang memperdalam kecantikan diri, penampilan kemewahan hidup, orang-orang demikian selalu berusaha membenarkan bisikan iblis dengan memberikan berbagai dalih. Dan atas dasar itu terjadilah kebudayaan kebohongan sebagai kebenaran, terjadilah budaya korupsi yang diturunkan kepada anak cucu. Semakin banyak orang-orang seperti ini akan semakin cepat mendekatkan negeri ini kepada kehancuran.
- Begitu juga telah terjadi kepada kisanak. Dulu kisanak rajin sekali memberikan pengarahan-pengarahan, motivasi-motivasi kepada masyarakat yang datang konsultasi, sekarang kisanak sendiri telah meninggalkan pekerjaan kisanak sebagai paranormal (pendoa). Itu sebuah pertanda bahwa kisanak sendiri telah terkalahkan oleh bujukan iblis.
Mendengar
perkataan “pertanda bahwa kisanak sendiri telah terkalahkan oleh bujukan iblis”
H Siska Nurjati As Bahirotu tersentak menyadari kebenaran-kebenaran yang
diucapkan Kanjeng Ratu, sehingga H Siska Nurjati As Bahirotu mengajukan
pertanyaan-pertanyan kepada Kanjeng Ratu Kidul : “Apa yang bisa saya lakukan
Sekarang ?!” “Kembalilah bekerja sebagai Pendoa (Paranormal), dirikan sebuah
sanggar untuk memunculkan kembali kebudayaan yang disembunyikan para iblis”
“Sanggar apa ?” “Sanggar Patemon Pinasihan Luhur”. Disini Kanjeng Ratu Kidul
memberikan penjelasan panjang lebar tentang Sanggar Patemon Pinasihan Luhur,
antara lain :
- Arti nama Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL”.
- Saat mendirikan SPPL
- Tempat pendirian SPPL
- Kegiatan-kegiatan di dalam SPPL
- Dan lain-lainnya.
Didalam
pembicaraan tersebut di atas, H Siska Nurjati As Bahirotu memberikan pernyataan
: “Saya orang kecil yang tidak memiliki pangkat kedudukan dan kekayaan,
sepertinya akan mengalami banyak kesulitan untuk melakukan semua itu.” “Tuhan
menghidupkan manusia berawal dari kecil dan tidak memiliki apa-apa, kemudian
melalui proses alam menjadi besar dan memiliki apa-apa, maka ikutilah kehendak
alam kalau ingin menjadi besar” “Saya tidak paham yang dimaksud mengikuti
kehendak alam ?” “Mengikuti kehendak alam berarti memperhatikan lingkungan
untuk kepentingan bersama. Belakangan ini manusia lebih banyak memperhatikan
kehendak diri yang ditimbulkan oleh omosi iblis. Berjuanglah karena Tuhan
sangat menyukai orang-orang yang mau berjuang ! Carilah orang-orang baik yang
mau bekerja sama berbagi kebaikan karena Tuhan akan mempertemukan orang-orang
yang mau mencari, dan mintalah kepada Tuhan karena Tuhan sangat menyukai dan
akan memberi kepada orang-orang yang mau meminta kepada-Nya”. “Baiklah saya
akan berusaha memperjuangkan untuk kebaikan.
ARTI SANGGAR PATEMON PINASIHAN LUHUR
Arti
dari nama Sanggar Patemon Pinasihan Luhur adalah : Tempat mempertemukan welas
asih alam jasad dan alam ruh untuk kemuliaan hidup manusia di alam jasad dan
alam ruh.
SAAT MENDIRIKAN SPPL
Pilih
hari Anggara Kasih pada saat memulai mendirikan Sanggar Patemon Pinasihan Luhur
“SPPL”.
TEMPAT PENDIRIAN SPPL
Cari
tempat di dekat sungai untuk mendirikan Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL”’
KEGIATAN-KEGIATAN DIDALAM SPPL
Kegiatan-kegiatan
yang wajib dilakukan didalam Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL” adalah :
- Mengadakan latihan kreasi tari topeng magic, ini sangat penting untuk dapat berpengaruh menghentikan kejahatan iblis.
- Mengadakan latihan penabuh gamelan/ nayaga putri yang diikuti oleh para wanita berstatus gadis atau janda.
- Setiap malam Selasa Kliwon mengadakan upacara patemon pinasihan luhur dengan mengundang orang-orang yang pantas diundang, seperti : Para pengusaha yang mau berbagi kebaikan dengan membantu biaya pelaksanaan, para tokoh masyarakat yang mau berbagi kebaikan, para pejabat yang mau berbagi kebaikan, dan yang lain-lainnya yang mau berbagi kebaikan.
- Setelah mengadakan upacara patemon pinasihan luhur, siangnya melaksanakan kegiatan berbagi kebaikan dengan mengundang beberapa orang yang pantas diundang, seperti : Orang yang menderita penyakit (sakit) tidak memiliki biaya berobat, Orang yang mengalami banyak penderitaan tidak bisa menemukan jalan keluar. Berikan kepada mereka wejangan yang bersifat memotivasi agar mampu berjuang menghilangkan penyakit yang dideritanya atau mampu berjuang menemukan jalan keluar. Hal ini akan sangat berguna bagi masyarakat banyak.
- Setiap hari Anggara Kasih mengadakan pementasan tari topeng magic, berkeliling dari daerah yang satu ke daerah lainnya, sambil mengajak para pengusaha, donatur yang mau berbagi kebaikan dengan masyarakat setempat. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam usaha menanamkan kembali budaya berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh, dan sangat berguna untuk melawan kejahatan-kejahatan iblis yang selalu berusaha menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap nilai-nilai luhur kebudayaan bangsa
- Ajak orang-orang baik, para pengusaha, donatur, pejabat pemerintah untuk ikut membudayakan berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh.
PEMAHAMAN
UPACARA PATEMON.
Yang
dimaksud upacara patemon pinasihan luhur adalah upacara mengundang
pembawa keberkatan untuk dapat menemui kita semua di dalam ruang patemon, tata
cara upacaranya sebagai berikut :
- Ditengah-tengah ruang patemon yang luasnya 6 x 6 meter terdapat karpet bundar berwarna hijo.
- Disudut tembok terpasang seperangkat gamelan dengan para penabuh/ nayaga putri berstatus gadis/ janda.
- Para undangan duduk bertimpu didalam ruang patemon.
- Upacara patemon dipimpin oleh pendoa diawali dengan membakar dupa agar udara disekeliling tercium wangi, selanjutnya para nayaga putri memulai membunyikan gamelan, seorang sinden religius melantunkan kidung permohonan sebagai syarat mengundang pembawa keberkatan, kemudian enam orang penari topeng menarikan tarian topeng penyambutan ditengah-tengah karpet bundar. Setelah selesai menari mereka duduk di garis lingkaran karpet.
- Sebagai penutup, para undangan dan semua yang ada di dalam ruang patemon memanjatkan apa yang dibutuhkan kepada Allah.
- Selesai.
Kidung
atau permohonan yang disuarakan kepada Allah :
Bismilah,
Suksma uler adi luwih, Suksma uler adi luwih, wetokna suksma emban nyawa.
Gusti
kang maha agung, nyuwun agung
Gusti
kang maha mulya, nyuwun mulya
Gusti
kang maha luwih, nyuwun luwih
Gusti
kang maha luhur, nyuwun luhur, luhur saking kersaning Allah.
Jabrail,
Mikail, 'Irapil, 'Ifrail, jaganen lawangingsun,
salallahu
lintang angembar, dadi kalpikane jagad, mengku isine buwana kabeh.
Kanjeng
Nabi Kilir
Kanjeng
Nabi Isa
Kanjeng Nabi Muhammad
Kanjeng Nabi Muhammad
Rama
Gusti Prabu Siliwangi
Kanjeng
Sunan Kalijaga
Ingkang
sinuhun Lawu sagarwa putra sentana abdi kabeh
Kanjeng
Ratu Kidul, saha kaponakan para wadya kabeh
Sanghyang
Bathari Durga sawadyabala
Gusti
Sekar Kedhaton ing gunung Merapi
Mugi
awak kaula sedaya diparingi kabul.
PEMAHAMAN ISTILAH TARI TOPENG MAGIC
Yang
dimaksud tari topeng magic disini bukan sebuah pementasan tari topeng yang
gerakannya dipengaruhi atau dikuasai oleh kekuatan ghaib (magic) melainkan
sebuah pementasan tari topeng yang gerakan-gerakannya memiliki kekuatan
mengundang pembawa keberkatan, sehingga dengan datangnya keberkatan dari yang
Maha Kuasa, diharapkan kehidupan para pengunjung dan masyarakat disekitarnya
menjadi lebih baik.
Pementasan
tari topeng magic adalah pementasan kesenian tradisional tari topeng yang
berisikan doa-doa kepada sang maha pencipta, menghendaki datangnya keberkatan
dari yang Maha Kuasa untuk para penduduk (masyarakat sekeliling), hal demikian
sudah biasa dilakukan oleh para pendahulu.
Pada
saat pertunjukan tari topeng magic berjalan, para penonton/pengunjung
diperbolehkan melempar uang ke atas panggung. Pemahaman pelemparan uang ke atas
panggung adalah sebagai berikut :
- Sebagai pertanda bahwa orang itu mengamini atau ada didalamnya.
- Sebagai pendidikan bahwa didalam perjuangan untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan diperlukan adanya keihlasan pengorbanan.
- Sebagai pendidikan untuk berbagi kebaikan demi terselenggaranya tujuan bersama.
PEMAHAMAN
HARI ANGGARA KASIH
H. Siska Nurjati As Bahirotu pernah bertanya tentang
hari anggara kasih. Kanjeng Ratu Kidul menjelaskannya demikian :
Allah
menurunkan Rahmat dan Kasih-Nya kepada penduduk dunia, memiliki waktu
sendiri-sendiri, sesuai dengan amal ibadah yang dilakukan masing-masing.
Dijelaskan dengan berbagai gambaran oleh Kanjeng Ratu Kidul bahwa salah
satu waktu yang ditetapkan oleh Allah untuk menebarkan Rahmat dan Kasih-Nya
yaitu kepada penduduk dunia yang melakukan ibadah kepada-Nya pada hari Anggara
Kasih.
Nabi
Hidir adalah seorang
nabi yang memiliki pengetahuan sangat luas tentang rahasia Allah. Atas
pengetahuan dan keyakinan yang dimilikinya dia mendapat rahmat Allah berupa
kehidupan abadi di dua alam. Yang dimaksud kehidupan abadi dia hingga kini
masih hidup, sedangkan kehidupan dua alam dia bisa muncul di dunia jasad dan di
dunia ruh, setiap hari Anggara Kasih Nabi Hidir selalu melakukan
ibadah kepada Allah, karena Nabi Hidir telah mendapat pengetahuan serta
keyakinan bahwa pada hari Anggara Kasih Allah menurunkan Rahmat dan Kasih-Nya
kepada segenap penduduk dunia yang melakukan Ibadah kepada-Nya.
Nabi
Musaa adalah seorang
nabi yang menuntut ilmu pengetahuan kepada Nabi Hidir. Setelah menempuh
perjalanan jauh, akhirnya Nabi Musa berhasil bertemu dengan Nabi Hidir untuk memperbanyak
pengetahuan tentang kerahmatan Allah, dari sana Nabi Musa mendapat pengetahuan
tentang hari Anggara Kasih, maka pada setiap hari Anggara Kasih Nabi
Musa tidak lupa menjalankan Ibadah lebih khusus kepada Allah. Atas berkat
Rahmat yang diberikan oleh Allah, nabi Musa bisa membelah lautan menjadi lorong
jalan.
Nabi
Isa adalah seorang nabi yang banyak
mempelajari pengetahuan yang dimiliki Nabi Hidir sehingga didalam sabdanya
banyak memberikan percontohan-percontohan. Juga sebagai salah seorang nabi yang
suka melakukan ibadah secara sembunyi-sembunyi (tidak suka pamer ibadah), salah
satunya adalah melakukan ibadah secara sembunyi di hari Anggara Kasih.
Atas ibadah-ibadah yang dilakukannya, dia mendapat rahmat Allah berupa
kehidupan abadi di dua alam. Yang dimaksud kehidupan abadi dia hingga kini
masih hidup, sedangkan kehidupan dua alam dia bisa muncul di dunia jasad dan di
dunia ruh. Dia mampu menghentikan ombak badai di lautan, mampu menghidupkan
orang mati dan banyak lagi kemampuan yang dimilikinya.
Nabi Muhammad adalah seorang utusan Allah yang mempelajari banyak kitab, sehingga mengetahui bahwa ilmu Tuhan itu sangat luas dan kalau dituliskan menggunakan air laut sebagai tintanya maka sampai air laut itu kering (habis) ilmu pengetahuan Tuhan masih sangat banyak yang belum ditulis. Bagi nabi Muhammad ilmu pengetahuan Tuhan adalah Rahmat, sehingga beliau mengatakan : Carilah ilmu pengetahuan walau sampai ke negeri Cina, artinya dengan memiliki ilmu pengetahuan yang didapat dari orang lain, dari negeri lain akan mendatangkan Rahmat Allah swt. Mengenai hari anggara kasih atau hari-hari keberkatan nabi Muhammad memiliki banyak pengetahuan.
Nabi Muhammad adalah seorang utusan Allah yang mempelajari banyak kitab, sehingga mengetahui bahwa ilmu Tuhan itu sangat luas dan kalau dituliskan menggunakan air laut sebagai tintanya maka sampai air laut itu kering (habis) ilmu pengetahuan Tuhan masih sangat banyak yang belum ditulis. Bagi nabi Muhammad ilmu pengetahuan Tuhan adalah Rahmat, sehingga beliau mengatakan : Carilah ilmu pengetahuan walau sampai ke negeri Cina, artinya dengan memiliki ilmu pengetahuan yang didapat dari orang lain, dari negeri lain akan mendatangkan Rahmat Allah swt. Mengenai hari anggara kasih atau hari-hari keberkatan nabi Muhammad memiliki banyak pengetahuan.
Gusti
Prabu Siliwangi
adalah seorang Raja di Indonesia yang suka menginjen hari-hari rahasia Allah,
salah satunya adalah menjalankan ibadah khusus di hari Anggara Kasih.
Atas berkat ibadahnya yang penuh disiplin dibarengi kepercayaan yang kuat,
Gusti Prabu Siliwangi mendapat kerahmatan Allah berupa kehidupan abadi di dua
alam. Yang dimaksud kehidupan abadi dia hingga kini masih hidup, sedangkan
kehidupan dua alam dia bisa muncul di dunia jasad dan di dunia ruh.
Di
Indonesia ada seorang waliulloh yang diberi petunjuk oleh Sunan
Gunung Jati untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kerahmatan Allah, yaitu
Sunan Kalijaga. Dia disuruh menemui Nabi Hidir. Setelah menempuh
perjalanan yang diyakinnya akhirnya Sunan Kalijaga berhasil bertemu dengan Nabi
Hidir. Dari sana Sunan Kalijaga mendapat pengetahuan tambahan tentang hari
Anggara Kasih, maka pada setiap hari Anggara Kasih Sunan Kalijaga tidak
lupa menjalankan Ibadah lebih khusus kepada Allah. Atas berkat ibadahnya yang
penuh disiplin dibarengi kepercayaan yang kuat, Kanjeng Sunan Kalijaga mendapat
kerahmatan Allah berupa kehidupan abadi di dua alam, sehingga Kanjeng Gusti
Sunan Kalijaga sampai sekarang masih diberi ijin oleh Allah untuk datang di
dunia jasad.
Kanjeng
Ratu Kidul melanjutkan titahnya : Saya percaya dan meyakini bahwa hari Anggara
Kasih adalah hari dimana Allah menurunkan Rahmat dan kasih-Nya kepada
orang-orang yang melakukan ibadah kepada-Nya. Sehingga setiap hari Anggara
Kasih saya menjalankan ibadah berbagi kasih kepada seluruh penduduk dunia yang
menjalankan ibadah kepada-Nya.
H
Siska Nurjati As Bahirotu
betul-betul terkagum-kagum dengan apa yang diceritakan Kanjeng Ratu Kidul,
sehingga dengan semangat juang demi kebaikan H Siska Nurjati As Bahirotu
bertekad mewujudkan petunjuk Kanjeng Ratu Kidul. Semoga informasi diluar nalar
ini bisa menjadi Rahmat bagi kita semua, khususnya masyarakat yang percaya
adanya kekuatan alam ghaib seperti salah satunya legenda Kanjeng Ratu Kidul.
AJAKAN
H SISKA NURJATI AS BAHIROTU
Atas dasar hal-hal tersebut diatas, H Siska Nurjati
As Bahirotu telah menemui Pelatih-pelatih tari topeng yang telah pengalaman
pentas 5 negara, dan juga telah menemui pelatih nayaga yang berpengalaman
puluhan tahun. Sebagai tindak lanjut H Siska Nurjati As Bahirotu meminta kepada
: Kang Mas Didik Hadiprayitno SST untuk berkenan memberikan Doa Restu, meminta
kepada Mba Ayu Soimah Pancawati untuk berkenan menjadi pengarah SPPL, meminta
kepada Mba Ayu Dewi Muria Agung untuk berkenan memimpin Sanggar ini, lebih
lanjut mengajak segenap masyarakat dunia, terutama masyarakat Indonesia, untuk
bersama-sama berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh melalui Sanggar
Patemon Pinasihan Luhur SPPL, diantaranya :
- Bagi Pemerintah yang memiliki kewenangan memberikan perijinan kiranya berkenan berbagi kebaikan dengan memberikan perijinan,
- Bagi Para Tuan tanah yang memiliki banyak tanah di dekat sungai kiranya berkenan berbagi kebaikan dengan mewakapkan sebagian tanahnya untuk dibangunkan Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL”.
- Bagi Para Pengusaha yang memiliki banyak keuntungan kiranya berkenan menyisihkan sebagian kecil dari keuntungan yang didapatkannya untuk membantu biaya pendirian SPPL serta membantu biaya pelaksanaan kegiatan berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh yang dibudayakan SPPL kepada masyarakat Indonesia.
- Bagi para hartawan yang memiliki harta berlimpah kiranya berkenan menyedekahkan sebagian kecil harta kekayaannya untuk membantu biaya pendirian SPPL serta membantu biaya pelaksanaan kegiatan berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh yang dibudayakan SPPL kepada masyarakat Indonesia.
- Bagi para seniman, budayawan, dan para tokoh agama kiranya berkenan berbagi kebaikan dengan memberikan dukungan-dukungan, dan tidak saling melarang atau saling menayalahkan.
- Bagi masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia kiranya berkenan membudayakan berbagi kebaikan silih asah silih asih silih asuh untuk kemuliaan hidup di alam jasad dan kemuliaan hidup di alam ruh.
KONTAK
Buat saudara-saudara yang ingin berbagi kebaikan
mewakafkan tanah untuk Sanggar Patemon Pinasihan Luhur “SPPL”, berbagi kebaikan
memberikan bantuan biaya pembangunan SPPL, berbagi kebaikan memberikan bantuan
biaya aktivitas SPPL, atau yang ingin berbagi kebaikan dengan menjadi : Anggota
Dewan Pendiri SPPL, Anggota Dewan Kehormatan SPPL, Anggota Pendukung SPPL,
Anggota Badan Pengurus SPPL, menjadi penari, menjadi penabu gamelan/ nayaga,
dan lain-lainnya bisa menghubungi H Siska Nurjati As Bahirotu di nomor HP 085224525553 :: Email : Syareatdoa@gmail.com
Untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terutama bagi saudara-saudara yang
berniat berbagi kebaikan dalam bentuk bantuan dana bisa dikirimkan melalui nomor
rekening 1341113054 a/n SISKA NURJATI AS BAHIROTU H -
BCA CIREBON.
MANFAAT
H Siska Nurjati As Bahirotu sempat menanyakan tentang manfaat melaksanakan ibadah berbagi kebaikan dihari anggara kasih. Kanjeng Ratu Kidul menjelaskan dari berbagai sudut pandang, yang intinya sebagai berikut :
Manfaat bagi yang menjalankan
- Barang siapa yang berbagi kebaikan dengan kehidupan disekitarnya, maka sesungguhnya orang itu mendapatkan kebaikan dari Allah melalui orang-orang disekitarnya.
- Barang siapa yang berbagi kebaikan kepada para nabi dan utusan-Nya, maka sesungguhnya orang itu mendapatkan kebaikan dari Allah melalui syafaat para nabi dan utusan-Nya.
- Barang siapa yang berbuat kebaikan kepada Allah, maka sesungguhnya Allah akan membalasnya dengan kerahmatan yang berlipat ;ipat banyaknya
Manfaat bagi masyarakat sekitar
- Daerahnya menjadi daerah wisata religius.
- Terbuka lapangan pekerjaan baru.
- Meningkatkan terjadinya perputeran uang yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Manfaat bagi pemerintah setempat
- Mendatangkan wisatawan.
- Daerahnya menjadi ramai.
- Meningkatkan pendapatan daerah.
- Meningkatkan nilai kesejahteraan rakyat.
- Mempersempit ruang gerak iblis dalam usahanya mengajak masyarakat melakukan kejahatan.
Saya percaya, kisanak memahami apa yang saya jelaskan disini. Pada saat itu H Siska Nurjati As Bahirotu menganggukan kepalanya sebagai jawaban telah memahaminya.
Begitulah petunjuk Kanjeng Ratu Kidul tentang ibadah berbagi kebaikan dihari anggara kasih dan pendirian SPPL.
Selamat berjuan untuk kebaikan hidup
Admin.